Masih sering bertebaran mengenai mitos negatif tentang asuransi, hal ini tidak hanya berlaku pada asuransi konvensional saja melainkan juga asuransi syariah, membuat asuransi sering dipandang sebelah mata. Direktur Allianz juga mengungkapkan bahwa semakin masyarakat percaya tentang stigma-stigma negatif tersebut, akan sulit untuk bisa menyehatkan kondisi keuangan, apalagi di tengah berbagai serangan risiko krisis yang terjadi saat ini, bukan sekedar dampak Perang dagang saja, melainkan juga perubahan kebijakan di Indonesia.
Asuransi Tidak Membuat Rugi
Disebutkan oleh Alexander Grenz yaitu Direktur Allianz Indonesia saat ini, semakin banyak kalangan yang terbantu atau merasakan manfaat karena menggunakan asuransi tersebut, contohnya orang-orang yang merasa kehidupannya jadi lebih tenang pada saat covid, dikala banyak orang yang justru panik karena sakit ataupun ada yang meninggal dunia, ada beberapa hal yang perlu diketahui di sini, yaitu:
- Asuransi akan mengalihkan risiko keuangan, setiap suatu kejadian atau masalah yang dihadapi saat hidup, contohnya ketika sakit, mengalami kecelakaan dan risiko-resiko lain, efek yang paling dirasakan adalah kondisi finansial, kerugian finansial memang tidak dapat dihindari, Dampak ini bisa dihindari Jika punya asuransi, karena apapun jenis asuransi tersebut fungsi utama adalah untuk pengalihan risiko, secara tidak sadar sebenarnya risiko sudah ditanggung pada saat membayar premi setiap bulan.
- Asuransi membayarkan pertanggungjawaban yang sepadan, bahkan ada yang nilainya justru jauh lebih besar dari apa yang dikeluarkan oleh nasabah setiap bulan. Kuncinya harus pintar-pintar ketika membeli, baik pertimbangan dari Perusahaan penerbit maupun manfaat.
- Manfaat asuransi tidak hanya dirasakan sendiri, ada juga yang menganggap beli asuransi rugi, contohnya pada asuransi jiwa, Karena penerima manfaat justru untuk keluarga yang masih hidup.
- Tidak semua produk Asuransi mengenal konsep dana hangus, jika yang dikhawatirkan nantinya peserta tidak bisa menerima manfaat karena risiko dana hangus, tentunya tidak perlu dikhawatirkan karena di zaman sekarang banyak alternatif asuransi yang tidak menerapkan prinsip tersebut, contohnya sendiri dalam asuransi syariah atau asuransi dwiguna.
Aspek Penting Yang Harus Diperhatikan Saat Beli Asuransi
Tentunya tidak ada yang mau rugi saat menggunakan produk keuangan seperti asuransi ini, belum Lagi di tengah maraknya kejahatan asuransi di zaman sekarang, tentu semakin meresahkan dan membuat sebagian orang cenderung menghindar, lebih baik tidak punya daripada menyesal, itulah yang dipikirkan oleh sebagian besar masyarakat saat ini, Namun jangan khawatir karena bisa terhindar dari hal tersebut dengan mempertimbangkan aspek berikut, yaitu:
- Manfaat dasar, memperhitungkan manfaat dasar apa yang diterima dari asuransi sangatlah penting, karena ini yang paling dibutuhkan setiap orang. Rugi jika membeli asuransi dengan tawaran manfaat beragam, Namun ternyata tidak pas dengan apa yang dibutuhkan, pada akhirnya tidak akan bisa mengajukan klaim manfaat, Carilah dasar proteksi atau perlindungan yang paling tepat.
- Premi, kunci lain terhindar dari risiko rugi beli asuransi adalah memperhitungkan premi, premi yang dipilih idealnya pas dengan kemampuan keuangan, memilih premi di luar kemampuan keuangan atau jangkauan sama dengan bunuh diri, Ada kemungkinan besar mengalami gagal bayar yang membuat peserta Kehilangan manfaatnya, tanpa pengembalian premi.
- Perusahaan yang menjual asuransi, kunci pentingnya adalah memperhitungkan mengenai kepercayaan perusahaan, perusahaan yang telah terdaftar di OJK dan terjamin legalitasnya. Selain itu harus memperhitungkan juga kesehatan keuangan perusahaan.
Percayakan cukup kepada Direktur Allianz jika tak ingin menyesal.