Pekan ASI Sedunia 2024, Dokter Imbau Suami Turut Berperan Aktif Dukung Ibu Menyusui

Pada Pekan ASI Sedunia tahun 2024 bertemakan Closing the gap: Breastfeeding support for all, Spesialis akupuntur medik dr. Newanda Mochtar, Sp.Akp mengimbau para suami turut berperan aktif dukung ibu menyusui. "Tema tahun ini adalah ‘Closing the Gap, Breastfeeding Support for All’. Artinya adalah semua harus berperan aktif mendukung ibu mengasihi. Terutama suami ya. Karena mengasihi bukan hanya tugas ibu," ungkap pada media interview virtual, Jumat (2/8/2024). Newanda menjelaskan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan suami mendukung istri memberi ASI ekslusif bagi sang buah hati.

Seperti, suami bisa mendukung dan membantu memperlancar ASI untuk bayinya dengan melakukan pijatan. Pijatan suami nyatanya terbukti secara medis mampu meningkatkan kadar hormon endorfin dan oksitosin pada istri. Kedua hormon tersebut dapat membuat ibu merasa lebih bahagia dan dicintai.

Sehingga saat ibu tidak alami stres dan merasa bahagia, produksi ASI pun meningkat. Jodoh Sampai Maut, Tangis Pilu Kakek Lepas Kepergian Nenek, 3 Bulan Kemudian Menyusul Berpulang Ibunya Meninggal di Bulan Ramadan, Hancur Hati Cut Memey Lepas Kepergian Sang Ibunda: Ga Sakit Lagi Sripoku.com

Kabar Duka, Penulis Novel Badai Pasti Berlalu Marga T Meninggal Dunia Punya Sakit Komplikasi, Ayah Dimas Aditya Meninggal Dunia Untuk membantu agar produksi ASI meningkat, suami bisa melakukan beberapa gerakan pijatan.

Seperti di area ujung kuku kelingking sebanyak 30 hitungan. "Lakukan sebanyak 3 hingga 4 kali sehari," kata Newanda. Lalu pemijatan dari area leher hingga ke bahu juga dapat membantu meningkatkan ASI. Dan pijat oksitosin di sekitar puting sebanyak 15 hingga 20 kali putaran juga bisa dilakukan

Lebih lanjut, Newanda menekankan, pemberian ASI eksklusif pada bayi sangat penting untuk menciptakan generasi emas selanjutnya. Selain itu, ASI juga bisa membantu menurunkan angka stunting sehingga anak anak di Indonesia dapat lebih sehat. "'Antibodi' nya (yang terkandung dalam ASI) tinggi untuk anak. Jadi kalau kita bisa 'support', kenapa nggak?” tutup Newanda.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *